Senin, 22 Desember 2014

"TERIMA KASIH MUSDUS" By Kamto KPMD Kec. Pulau Panggung



“ TERIMA KASIH MUSDUS ”
           

             Indonesia di era kepimimpinan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan program Nasional Pemberdayaan Masyarakat - PPK namanya waktu itu dan program ini sampai juga di Kecamatan Pulau Panggung, kecamatan tempat aku tinggal. Di program ini setiap desa/pekon, diwajibkan untuk dapat mengirimkan kader-kader di desanya berjumlah dua orang (laki-laki dan perempuan). Untuk menjadi Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa/KPMD.
            
          Alhamdulillah aku dipilih atau dipercaya menjadi KPMD wakil laki-laki dari desaku Tanjung Rejo. Setelah beberapa hari mengikuti pelatihan di kecamatan, aku selaku KPMD harus melaksanakan apa yang telah aku dapatkan dalam pelatihan di kecamatan. Pengalaman seumur hidup yang tak akan terlupakan saat pertama kali melakukan penggalian gagasan, Musyawarah Dusun (Musdus). Jujur selama ini aku paling takut, tak percaya diri di depan umum. Salah satu contoh nyata, yaitu setiap ada pengajian malam Jumat yang dilaksanakan secara bergilir di desaku. Apabila tiba di giliran rumahku, untuk sambutan tuan rumah, aku selalu mencari wakil untuk sambutannya, hal itu aku lakukan karena aku yang tak percaya diri apabila tampil di khalayak umum.


            Musyawarah Dusun (Musdus) pertama yang aku lakukan adalah Musdus di dusun III, di desaku terdiri dari tiga dusun. Musdus aku lakukan malam hari. Cukup banyak warga yang hadir baik laki-laki maupun perempuan. Tiba saatnya aku selaku kader untuk menyampaikan maksud dan tujuan musyawarah malam itu. Cuaca cukup dingin, namun keringat bercucuran dari tubuh ini. Dengan suara agak gemetaran aku harus menyampaikan program-program dari PNPM-PPK.

            Di dusun III inilah masyarakat cukup antusias menyambut program ini dikarenakan dusun ini jauh dari jalur utama desa. Selanjutnya musdus di dusun I dan dusun II sudah sedikit lebih percaya diri dan aku bisa agak lancar menyampaikan program.

            Alhamdulillah Musdus dari dusun-dusun dapat aku laksanakan. Tiba saatnya untuk melaksanakan Musyawarah Desa Khusus Perempuan dan Musyawarah Desa Prioritas Usulan. Disini kembali timbul perasaan gemetar menghadapi orang banyak. Kali ini peserta musyawarah cukup banyak dibandingkan waktu Musdus. Berbekal perjalan waktu Musdus, aku juga dapat melaksanakan Musyawarah Desa dengan baik. Di dalam Musyawarah Desa inilah aku dapat menyimpulkan betapa pentingnya musyawarah untuk mengambil keputusan bersama atau mufakat.

            Di musyawarah desa yang berjalan cukup alot. Akhirnya, tercapailah hasil dengan keputusan bahwa usulan dari dusun III, yaitu perkerasan jalan. Usulan tersebut yang akan dibawa ke forum MAD-Perangkingan.

            Di sini juga aku selaku KPMD dan TIM Penulis Usulan (TPU), mulai disibukkan untuk membuat pengajuan atau proposal. Singkat cerita di MAD-Perangkingan desaku mendapat peringkat ke-5 dan Alhamdulillah terdanai. Tahun berikutnya PNPM-PPK berubah menjadi PNPM-Mandiri Perdesaan / PNPM-MPd. Tahap awal program PNPM-MPd kembali dilaksanakan dan dalam Musyawarah Desa Sosialisasi aku kembali dipilh oleh masyarakat untuk kembali menjadi KPMD sampai sekarang ini.

            Dan akhir tulisan ini, aku menyimpulkan bahwa berawal dari Musyawarah Dusun sekarang ini aku hidup lebih percaya diri dan tidak takut lagi untuk berbicara di depan umum dan berkat di KPMD lah banyak sekali kegiatan-kegiatan di program yang aku ikuti.
Terima kasih Musdus……………..

Tanjung Rejo, 13 Desember 2014
Karya KPMD


         ( S U K A M T O )
 085384281064                                                                                              

Tidak ada komentar:

Posting Komentar